Sebagai manusia yang menghabiskan masa kecil di tahun 90an, tahun dimana film dan serial kartun merajalela, hari Minggu saya dulu selalu habis di depan layar kaca dari pagi sampai siang untuk nonton film maupun serial kartun. Beranjak ke tahun 2000an awal, setiap sore dari Senin sampai Jumat beberapa stasiun televisi swasta nasional juga menayangkan serial kartun. Sampai saat ini pun, saat dimana tayangan untuk anak-anak makin minim, puji syukur masih ada stasiun televisi swasta yang memutar serial kartun di malam hari.
Entah karena waktu kecil selalu tercekoki kartun dari televisi atau apa, hingga dewasa ini saya masih betah untuk nonton film maupun serial kartun. Dan saya bersyukur untuk itu. Mungkin kalau dari kecil saya tercekokinya sama sinetron alay mungkin sekarang kalau ada yang ngomongin saya di perosotan, saya akan ngelabrak dia dengan wajah antagonis sambil nuduh "elo yang ngomongin gue di perosotan.....kan?". #SKIP